Monday, April 16, 2012
Pendakian Gunung Argopuro via Baderan
Gunung
Argopuro dalam pangkuan pegunungan Hyang dan di apit oleh 3 kabupaten
yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember dan Kabupaten Situbondo.
Gunung yang memiliki ketinggian 3088 mdpl ini mempunyai 2 puncak yaitu
pucak rengganis dan puncak argopuro. Ada 3 jalur pendakian, Yang pertama
dari Probolinggo, Bremi, yang kedua dari Situbondo Baderan, yang ketiga
dari Jember ,Tancak. jalur yang jarang dilewati para pendaki, biasanya
jalur ini di pakai buat diklat mapala2 sekitar. Untuk pendakian kali ini
saya menggunakan jalur Baderan turun Bremi. Jalur terpanjang adalah
jalur dari selatan yaitu dari Jember, Tancak karena ditempuh dalam waktu
kira-kira 1 minggu untuk menuju Puncak.
Berangkat
dari Semarang seorang diri, pukul 01.30 dari semarang stasiun poncol
naek kereta api kerta jaya tujuan akhir st pasar turi Surabaya, ongkos
tiket waktu itu 28rb. Sampai di st Pasar Turi Surabaya pukul 07.00, di
stasiun saya sudah dijemput sama temen saya dari Mapala Monsilva Uwika,
karena kereta tujuan ke Jember berangkat pukul 16.10, jadi untuk mengisi
waktu siang saya di ajak muter-muter Surabaya sama temen saya. Pukul
16.10 saya mulai berangkat dari St Gubeng Surabaya tujuan St Jember
ditempuh dalam waktu 5 jam dengan ongkos Rp 18.500,-. Sampai di St.
Jember temen saya sudah nunggu , langsung saya di bawa ke basecamp
Mapala UMJ, untuk beristirahat.
Pagi
hari kami berangkat menuju Gunung Argopuro 20 orang, ngangkot..(jadi
transit-transit,,hhe). Berangkat dari Univ. Muhammadiyah Jember dengan
menggunakan angkot menuju ke Terminal Arjasa dengan ongkos 3rb / org,
dari Terminal Arjasa Menuju Bondowoso dengan ongkos 4rb/org, dilanjutkan
ke Besuki menggunakan bus ongkos 6rb/org, dari Besuki menuju Baderan
menggunakan mini bus dengan ongkos 8rb/org. Setelah nyampe di Baderan
pukul 14.00 kami langsung menuju basecamp pendakian jalan kaki, kami pun
langsung beristirahat untuk mempersiapkan kondisi fisik buat pendakian
esok hari.
Berangkat
dari basecamp pendakian pukul 08.00, menuju ke Mata Air 1,dengan trek
yang terjal dan panas, keadaan sekitar masih ladang warga waktu tempuh
kira-kira 3 jam. Di Mata Air 1 ini kami langsung mendirikan tempat camp,
padahal waktu masih siang hari. Di sebelah kanan lahan kosong disebelah
kiri agak turun curam ke bawah ada sungai jadi kami bisa ambil air dari
sana. Paginya dari Mata Air 1 kami melanjutkan perjalanan menuju Mata
Air 2 dengan waktu tempuh kira-kira 2,5 jam dengan rute yang tidak
terlalu menanjak. Mata Air 2 ke Mata Air 3 dapat di tempuh dengan 1 jam
perjalanan. Dari Mata Air 3 kami lanjutkan perjalanan menuju ke Sabana
Kecil, di tempuh dengan waktu 2 jam perjalanan, dari sabana kecil kami
lanjutkan perjalanan menuju sabana besar dengan waktu tempuh 1 jam
perjalanan. Dari sabana besar kami lanjut menuju ke Cikasur dengan waktu
tempuh kira-kira 1 jam, Cikasur ini lah yang nantinya akan dijadikan
tempat bermalam, karena memang tempatnya luas, dan di situ juga ada
bekas landasan pesawat militer pada mas invasi Jepang yang juga
digunakan sebagai tempat pendaratan logostik.
Dari
Cikasur kami berangkat pukul 09.00 dengan tujuan menuju Cisentor, jalan
menanjak dan kadang mendatar dengan sekitar medan dikelilingi oleh
padang ilalang. Sepanjang jalan ke Cisentor banyak terdapat kubangan dan
bekas jejak babi hutan baik yang lama maupun yang baru terjadi.untuk
sampai di cisentor dibutuhkan waktu 2-3 jam perjalanan. Di Cisentor ini
kami mendirikan tempat camp lagi buat bermalam sebelum esok summit
kepuncak Rengganis dan Argopuro, di cisentor ini ada bangunan tua atau
gubug, yang masih layak pakai, dan dibawah ada sungai, jadi akses air
juga mudah. Malam pun kami habis kan dengan menghangatkan diri dekat api
unggun sampil maen kartu,,hhe.
Pukul
08.00 kami sudah siap untuk melanjutkan perjalanan menuju Rawa Embik.
Cuma barang- barang pendakian kami tinggal di Cisentor, jadi Cuma bawa
tas kecil berisi makanan dan minuman secukupnya. Hati-hati selama
perjalanan karena kadang-kadang dikanan kiri jalan disuguhin sama
tumbuhan penyengat atau jelatang (djancukan,tretep,,). Setelah 1 jam 30
menit jalan kami pun sampai di Rawa embik, di Rawa Embik juga ada sumber
air, Cuma tempatnya kurang strategis kalau di buat tempat camp, karena
jalur turun menuju Bremi dari Cisentor, dari pada bawa barang pendakian
menuju Rawa Embik mending barang pendakian ditinggal di Cisentor.
Tempatnya juga luas, dengan di kelilingi hutan yang lebat. Perjalanan
kami lanjutkan menuju persimpangan puncak Argupuro-Puncak Rengganis,
ditempuh dalam waktu 30 menit, kalau lurus ke puncak rengganis dan kalau
ke kanan ke Puncak Argopuro. Dari persimpangan kami memilih untuk ke
puncak Rengganis terlebih dulu, 1 jam perjalanan kami sudah nyampe di
Puncak Rengganis. Keadaan dipuncak Rengganis waktu itu kabut, jadi gak
bisa lihat pemandangan sekitar, bisa melihat cuma jarak 3 meter, kami
langsung buka makanan dan minuman buat pengganjal perut. 1 jam kami
dipuncak, kami langsung menuju ke tempat bersejarah, istana Rengganis.
Perjalanan kami lanjutkan menuju Puncak Argopuro, jadi balik lagi ke
persimpangan, kalau dari arah puncak Rengganis untuk ke Puncak Argopuro
di persimpangan ambil kiri, jalan terjal menanjak dan berbatu,kira-kira 1
jam perjalanan kami sudah nyampe di Puncak Argopuro, puncak Argopuro
berukuran kira-kira 8x8 m, ada tumpukan batu.
Pukul
14.00 kami pun bertolak menuju Cisentor untuk bermalam lagi disana.
Esok harinya kami perjalanan turun ke Bremi, di tengah perjalanan.
Karena waktu sudah sore kami bermalam di Danau Taman Hidup, danau ini
cukup luas, banyak warga Bremi yang mancing di danau ini, mungkin untuk
sekedar mengisi waktu luang. Pagi pukul 09.00 kami bergegas turun ke
Bremi (packing2 dulu pastinya,,). Sampai di Bremi pukul 13.00, kami
langsung cari kendaraan Colt carteran, untuk menuju ke Probolinggo. Dari
Probolinggo dilanjutkan naek bus menuju terminal Tawang Alun.Terus
dilanjutkan naek angkot menuju basecamp Mapala UMJ.
9 Comments
9 komentar:
Berbagi Kisah, Informasi dan Foto
Tentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com
wah menarik kayakny argopuro. kpn2 kita jg ksana mas mas. mohon bimbinganny nanti.
salam dr PANTERA, pecinta alam fisip unpad bandung
@klosetide
iya mas siph,tapi sekarang katanya perijinannya tambah ribet mas,
salam buat teman2 dari PHILAR, mapala elektro undip semarang..
mantaaap, makasih infonya mas, abis lebaran saya mau naek ke Argopuro, salam dari IPB
@awan : terima kasih juga sudah berkunjung mas..
salam juga dari semarang mas..:D
jasa arung jeram
mantap,,, infonya. salam lestari rekan2,, dari PA Ronggolawe UNIROW Tuban
mantaaaaaaaaaaaaaaaafff gaaan..
lanjutkan.. nt ane nyusul ke argopuro.
hehehe